Tema: “Satukan Kami”
Kisah Para Rasul 16:16-34
Oleh: Pdt. Stefanus Teophilus
Gereja adalah bukanlah gedungnya, tetapi orang-orangnya atau Jemaatnya. Berbicara tentang kerukunan hidup orang percaya maka kita perlu mengerti tetang identitas orang percaya sendiri. Orang percaya berangkat dari Jemaat, dalam bahasa Yunani, ekklesia, artinya umat atau orang-orang yang dipanggil keluar. Mereka ini adalah orang-orang yang dulu berada berlawanan dengan Allah namun sekarang dipanggil untuk menjadi sekutu Allah, atau di dalam Allah. Dalam bahasa Yunani yang lain, kiriake artinya Jemaat Tuhan. Keduanya memiliki pengertian yang sama: orang dipanggil keluar untuk menjadi umat Tuhan. Yang pasti, dapat kita akui bahwa gereja adalah orang-orang yang mengaku Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Tidak ada ringkasan kotbah.
Tema: “B’rikanku Hati Seperti HatiMu”
Kisah Para Rasul 11:1-18, Filipi 2:5-11
Oleh: Pdt. Peterus Pamudji
Tema kita berbentuk suatu doa kepada Tuhan yang mengharapkan agar Tuhan memberikanku hati seperti hatinya Tuhan Yesus. Sedangkan Filipi 2:5, Tuhan melalui Paulus memerintahkan agar Jemaat Filipi, dan saat ini kita, mempunyai pikiran dan perasaan (“hati”) yang terdapat juga di dalam Kristus Yesus, maka nampaklah sekarang doa kita di atas adalah respon kita terhadap perintah Tuhan tadi. Jadi ini mengena sekali bagi kita yang hidup di tengah-tengah ketidakadilan, diskriminasi, penindasan dan lain sebagainya, yang akarnya adalah tiadanya hati kasih seperti hatinya Kristus.
Tidak ada ringkasan kotbah.
Tema: “Keluar Dari Jangkauan”
Kisah Para Rasul 9:1-6; 7-20
Oleh: Pdt. Timothy SHD
Kisah Paulus yang dahulu bernama Saulus merupakan sebuah contoh bagaimana Tuhan mengubahkan seseorang sehingga ia dipakai untuk dapat memberitakan Injil. Penginjilan adalah sebuah kegiatan yang sebenarnya tidak sulit dan rumit. Penginjilan adalah proses yang Tuhan kerjakan melalui sikap dan tingkah laku seseorang. Ketika kita mengenal Tuhan maka Tuhan mengubahkan hidup kita. Dari yang tadinya suka marah sekarang tidak lagi. Yang tidak sabaran menjadi penyabar dan lain sebagainya. Intinya Tuhan mengubahkan hidup kita dan orang lain yang melihat hidup kita yang berubah kemudian menjadi percaya juga pada Kristus.
We have 61 guests and no members online