Tema: “Relasi Dan Loyalitas”
2 Samuel 16:1-4, 19:24-29
Oleh: Pdt. Sandi Nugroho
Umumnya makin dekat seseorang makin punya peluang untuk menyakiti seseorang. Maka di dalam kedekatan membutuhkan loyalitas. Loyalitas adalah kesediaan diri untuk tetap berada dalam ikatan yang disepakati dan melakukan tindakan sesuai dengan ikatan itu. Relasi bukan sekedar hubungan dua orang atau lebih, tetapi tentu membutuhkan tanggung jawab untuk memelihara hubungan itu. Loyalitas adalah tanggung jawab dari membangun sebuah relasi yang lebih dekat.
Kita akan melihat penyingkapan dari kisah Alkitab berkaitan dengan loyalitas dan ketidakloyalan.
1. Relasi Daud-Yonatan-Mefiboset: Penyingkapan tentang loyalitas (1 Samuel 20:14-16; 2 Samuel 9:2,3,7)
• Loyalitas Daud merupakan konsekuensi dari ikatan perjanjian dengan Yonatan. Loyalitas adalah kesetiaan berada dalam ikatan/kesepakatan.
• Daud menunjukkan loyalitas yaitu dengan melakukan tindakan sesuai dengan janji yang telah ia sepakati dengan Yonatan, ayah Mefiboset. Tindakannya: pemulihan nama, hak dan status.
• Di sini terlihat jelas, bahwa dasar loyalitas Daud adalah kasih setia Tuhan—Allah perjanjian. Karakter Allah yang setia/ loyal pada janjiNya menjadi teladan pengikutNya.
• 2 jenis loyalitas Daud: loyalitas turunan dan loyalitas terusan. Loyalitas turunan adalah loyalitas Daud kepada Tuhan kemudian diwujudkan melalui loyalitas pada Yonatan dan keturunannya. Sedang Loyalitas terusan adalah loyalitas Daud yang diteruskan pada generasi berikutnya.
2. Relasi Mefiboset-Ziba: Penyingkapan tentang ketidakloyalan (2 Samuel 16:1-4; 2 Samuel 19:25-30)
• Ziba adalah orang-orang yang menggunakan kesempatan demi keuntungan pribadi dengan mengorbankan loyalitasnya. Caranya: menipu, memalsukan fakta, menghasut, memfitnah dan berkhianat.
• Ziba adalah hamba Mefiboset. Dia menjatuhkan Mefiboset tuannya dengan tipuan dan fitnah.
• Dasar dari ketidakloyalan Ziba adalah nafsu serakah, tidak puas diri dan ingin memiliki hak Mefiboset.
• Namun di pihak lain, terlihat loyalitas Mefiboset kepada Daud. Ini loyalitas tuaian— siapa menabur loyalitas, ia akan menuai loyalitas. Loyalitas tuaian adalah loyalitas yang kita tuai dari orang lain karena diberkati oleh loyalitas kita kepada tanggung jawab dan kebenaran.
Catatan Pembelajaran
Kita belajar dari teks dan kisah ini bagaimana sebuah hubungan kedekatan itu membutuhkan loyalitas sebagai bentuk dari komitmen dan tanggung jawab kita. Dan kita belajar tentang loyalitas turunan, terusan dan tuaian.
=SN=
