Ringkasan Kotbah

Tema: “Relasi Yang Mewujud Dalam Kasih
Filipi 4:10-20

Oleh: Pdt. Sucianto Nugroho

Pendahuluan
Di kediaman Paus di Sistine Chapel, Vatican ada lukisan dengan tema The Creation of Adam. Lukisan itu hendak mengingatkan adanya suatu anugerah kasih dari Allah lewat relasi Allah yang kudus dengan manusia yang berdosa. Saudara hal ini mengingatkan relasi kasih Tuhan Yesus yang diwujudkan dalam pengorbanan-Nya di kayu salib untuk kita orang berdosa. Bagaimana kita mewujudkan relasi dalam kasih?

Isi
1. Relasi yang Terbangun Secara Konsisten
Ada sejumlah alasan yang mendorong Paulus menulis surat yang ditulis pada saat Paulus berada di penjara. Paulus menulis surat ini untuk mengucapkan terima kasih dan ingin memberi kabar kepada jemaat atas keadaannya. Ini merupakan konsistensi relasi yang dibangun Paulus sebagai mentor kepada mentee-nya dalam sebuah proses penggembalaan (guru rohani kepada anak rohaninya) Surat ini juga untuk menjelaskan rencananya mengutus Timotius (Filipi 2:19-24) dan mengirimkan kembali Epafroditus bagi mereka (Filipi 2:25-30). Selain itu, surat ini dibuat juga untuk menjaga persatuan umat Kristen di Filipi. Dalam surat yang diterimanya, terdapat kesan adanya bahaya perpecahan pada jemaat.

2. Dasar Relasi Paulus adalah Kasih Kristus
Surat ini tergolong sebagai surat yang menggembirakan. Hampir seluruh isinya berkata tentang sukacita. Surat ini memberi gambaran tentang hubungan yang akrab antara Paulus dan jemaat Filipi. Selain itu, surat ini juga memberi lukisan tentang kehidupan jemaat Kristen. Kehidupan yang berpusat pada Kristus, sebagai pemersatu dengan Allah, sesama, dan Paulus sendiri. Pada bagian ini seruan lebih mengarah pada kesatuan, kegembiraan, dan kedamaian jemaat. Kegembiraan tanpa rasa takut terlihat dalam ucapan Paulus dalam Penjara, khususnya pada ayat “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”. Kita jangan lupa menegakkan kebenaran dan kasih yang adalah Kristus sendiri. Dalam duinia sedikitnya ada tiga ketakutan yaitu, takut sakit, takut kriminalitas dan takut mati. Bagi Paulus untuk hidup benar dan bertindak kasih tidak akan membuat Paulus takut kepada penguasa atau orang yang tidak senang kepadanya. Bagaimana dengan saudara?


3. Wujud Relasi yang Intim Adanya Pemberian
Surat Filipi adalah tulisan yang berusaha mewakili satu perasaan yang menonjol dalam diri Rasul Paulus, yaitu sukacita dan rasa terima kasih. Sejatinya Rasul Paulus memang menerima pemberian dari jemaat Filipi (ay. 16, 18). Disyukurinya pemberian dari jemaat Filipi (ay.10) yang merupakan buah relasi yang diciptakan dan dipelihara serta dicontohkan oleh Paulus kepada jemaat Filipi yang digembalakannya. Sekalipun dipenjara Paulus tetap membangun relasi dengan berkirim surat dan selalu mendoakan, karena dengan mendoakan itu merupakan kekuatan dari relasi yang Paulus bangun. Ingatlah selalu banyak berdoa, banyak kekuatan. Akhirnya saudara, kalau relasi kita sudah beres dengan Tuhan, maka tentunya akan membawa dampak terhadap sikap tahu diri yang akan membawa sikap untuk memiliki relasi dengan sesama untuk mewujudkan dalam kasih. Apapun itu bentuk kasih yakinlah itu akan berdampak dalam hidup berelasi dengan Tuhan dan sesama. Namun ingat, jangan ada kepalsuan dalam mewudkan kasih dalam relasi. Tuhan memberkati.


=SN=

 

Menu Utama

Sedang Online

We have 146 guests and no members online