Ringkasan Kotbah

Tema : “Roh Kudus Tinggal Tetap
Kisah Para Rasul 2:1-8; 38-39
Oleh: Bpk. Joy Manik

Ekspose 2:1-8. Dalam ay. 1 hari pentakosta menunjuk Pentakosta Perjanjian Lama yaitu bebasnya Israel dari Mesir (Ul 16:1) yaitu: Pemberian 10 Hukum Tuhan dan Perayaan syukur karena panen gandum (Ul 16:10 Kel 34:22). Dan dalam ay. 5 “diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit…” “segala bangsa” “sengaja” dikumpulkan Tuhan untuk suatu maksud yaitu mendengarkan Injil (perbuatan Allah yang besar) – bandingkan dengan Kej. 11 saat Allah menyerakkan manusia karena dosa mereka, dan pentakosta Allah mengumpulkan mereka karena Kristus.



Maka Pentakosta dimaknai dua hal yaitu sebelum masuk tanah perjanjian dan setelah masuk Tanah Perjanjian. Yang pertama, Perintah tentang Hari Raya Pentakosta diberikan beberapa tahun sebelum bangsa Israel benar-benar merayakan panen pertama mereka di tanah perjanjian. Setelah pelepasan orang-orang Ibrani yang ajaib dari Laut Merah, bangsa Israel mengembara selama empat puluh tujuh hari hingga mereka mencapai kaki bukit Gunung Sinai. Di sana Allah memerintahkan Musa agar mereka menyucikan diri. Selama tiga hari mereka membersihkan diri dan pakaian mereka, karena mereka adalah bangsa yang berdosa yang akan bertemu dengan Allah yang kudus.

Yang kedua berbicara suatu perayaan pengucapan syukur bangsa Israel atas hasil panen gandum. Pesta itu dirayakan tujuh minggu (Yunani Pentakosta berarti kelima puluh) setelah hari Paskah. Sebab itu juga dikenal dengan nama “Hari Raya Tujuh Minggu” (Ul.16:10). Allah melembagakan Hari Raya Pentakosta untuk mengingatkan umat-Nya bahwa semua pemberian yang baik dan sempurna itu berasal dari-Nya. Ketika orang-orang Israel membawa panen pertamanya setelah mencapai tanah perjanjian, ada kesukaan yang sangat besar sementara mereka merayakan masa akhir panen (Im 23:15-22).

Namun dalam ay. 5-6; mereka “bingung” – (commingle promiscuously) .ay. 7 “tercengang-cengang” – takjub (amazed). Mengapa? Roh Kudus menyatakan diri dan membuat mereka takjub! Mengapa? Karena mungkin mereka terlalu biasa dengan perayaan Pentakosta, atau mereka salah memahami akan berkat Tuhan pada mereka, atau bahkan mereka lupa akan perbuatan Allah yang besar. Maka kehadiran Roh Kudus yang tinggal dalam diri orang percaya selalu akan memampukan umatNya untuk senantiasa dekat dengan Tuhan dan menjadi berkat dengan menjadi saksiNya dimana pun kita berada. Dalam ay. 11; dikatakan “ tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah”. Apakah perbuatan Allah yang besar? Sudah pasti ini menunjuk pada karya Kristus yang meyelamatkan orang berdosa. Dan karyaNya inilah yang merupakan perbuatan besar yang para Rasul nyatakan. Sudahkah Anda menyatakan “perbuatan-perbuatan” Allah yang besar dengan menjadi saksiNya?

=JM=

 

Menu Utama

Sedang Online

We have 105 guests and no members online