Tema : “Diubah Menjadi Serupa Dengan Dia”
Roma 8:18-30
Oleh: Pdt. Hendry Ongkowidjojo
1) Pengantar: kaitan antara penderitaan dan kemuliaan
a) Paulus memandang penderitaan dan kemuliaan sebagai dua hal yang sangat terkait: 5x berganti haluan hanya dalam 2 ayat (8:17-18)
b) Hari ini:
i) Budaya Tionghoa: anti bicara mati
ii) Apakah bahaya utama Injil kemakmuran? Bukan sekedar membuat orang serakah, tetapi memisahkan penderitaan dengan kemuliaan: Pada akhirnya justru menghalangi orang Kristen mendapat kemuliaan sejati
c) Kaitan, dan bahkan urut-urutan, antara penderitaan dan kemuliaan:
i) Keyakinan akan kemuliaan mendatangkan ketekunan di dalam penderitaan
ii) Ketekunan di dalam penderitaan mendatangkan keyakinan akan kemuliaan
2) Keyakinan akan kemuliaan mendatangkan ketekunan di dalam penderitaan
a) "Aku mempertimbangkan" (8:18):
i) bukan penyangkalan realita, tetapi perhitungan yang cermat
ii) Beda Paulus dengan kita: bukan dalam hal keakraban dengan penderitaan, tetapi dalam hal keyakinan akan kepastian kemuliaan:
b) Alam dan kemuliaan anak-anak Allah
i) Penting: akibat dosa sedemikian luas: manusia bukan hanya puncak ciptaan (Kej. 1), tetapi juga diletakkan Tuhan di pusat ciptaan (Kej. 2)
ii) Penting: dampak penebusan Kristus juga menjangkau sampai ke alam.
(1) Alam akan ditransformasi, bukan dihancurkan
(2) Dengan sangat rindu = menyongok (Ironi: apakah kita serindu itu? Apakah dampaknya?)
c) Tidak menantikan kemuliaan => sulit bertekun di dalam penderitaan
i) Fokus: kenikmatan dan kemuliaan hari ini. Wajarkah? Bdk. Paulus (1Kor. 15:32)
ii) Hindari: Beban!
(1) 8:23: Bukan "meskipun," tetapi "karena" menerima Roh
(2) Dalam hal apa Roh memberi beban? Hanya dalam hal kesadaran akan dosa sajakah?
(a) Konteks 8:18-30: alam hingga hati
(b) Apakah yang Paulus maksudkan dengan "penderitaan" di ay. 18? Apakah hanya Paulus yang mendapatkan "beban"? Bagaimanakah sikap kita?
3) Ketidakberanian bertekun dalam penderitaan: gagal menyaksikan kemuliaan
a) Berlaku secara umum: no pain no gain (hari ini: jurusan mana yang favorit?)
b) Pentingnya urut-urutan: Jumat Agung dan Paskah
=HO=