“Hidup Tanpa Arah”
Pengkhotbah 1:8-18; 12:1,13
Oleh : Bpk. Alexander Kanesa
Hidup tanpa arah artinya "Hidup Tanpa Pedoman Hidup" dan pedoman hidup yang dimaksudkan adalah takut akan Allah dan ketaatan kepada Firman Allah. Hidup tanpa arah menghasilkan suatu "Kehidupan Yang Sia-sia", yang digambarkan oleh Pengkhotbah seperti: sesuatu yang menjemukan (1:8-11), sesuatu yang melelahkan (1:13), usaha menjaring angin (1:14,16-17), kehidupan tanpa harapan (1:15) dan penuh kesusahan dan kesedihan (1:18).
Oleh karena itu, Pengkhotbah mengajak setiap kita sebagai anak-anak Tuhan untuk memiliki dan menjalani suatu kehidupan yang diarahkan oleh sikap hidup "Takut Akan Allah" dan "Ketaatan Kepada Firman Allah" (12:1,13) supaya kita mengalami suatu hidup yang bermakna dan memuliakan Tuhan.
ARTI TAKUT AKAN ALLAH :
1) Mengenal Allah yang Maha Suci, secara pribadi, yang membawa kita kepada perasaan yang sangat hormat secara mendalam. Dan langkah awal supaya kita dapat mengenal Allah dengan cara ini adalah kita harus percaya dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat secara pribadi.
2) Mengakui kedaulatan Tuhan dalam segala bidang hidup.
FAEDAH ORANG YANG TAKUT AKAN ALLAH :
a. Menjadi orang yang berpengetahuan (Ams.1:7)
b. Menjadi orang yang berpengertian (Ams.2:5)
c. Menjadi orang yang berhikmat (Ams.9:10)
d. Menjadi orang yang rendah hati (Ams.15:37)
e. Menjadi orang yang puas dalam hidupnya (Ams.19:23)
WUJUD NYATA DARI HIDUP YANG TAKUT AKAN ALLAH :
a. Hidup yang bertanggung jawab (Ef.5:15-16; Maz.90:12)
b. Hidup yang menghormati Tuhan (Yoh.5:23; Rom.13:13)
c. Hidup dalam kekudusan (1 Pet.1:15-16; Rom.12:1-2)
d. Hidup untuk memuliakan Tuhan dalam segala sesuatu yang kita kerjakan (Yes.43:7; 1Kor.10:31)
e. Mendengarkan Firman-Nya, menghormati dan mematuhi Firman itu (1 Sam.3:10; Mat.1:24-25; Luk.1:38)
KETATAAN KEPADA FIRMAN ALLAH
Maknanya : menjadikan Firman Allah sebagai pedoman hidup (Maz.119:105) yang memimpin dan mengarahkan serta menjadi standar kebenaran dalam setiap segi kehidupan kita, sehingga kita bisa mengalami keindahan Firman Allah (Maz.19:8-12) dan fungsi Firman Allah (2 Tim.3:16) dalam kehidupan kita setiap hari. Mari kita menjadikan Firman Allah sebagai pedoman hidup kita supaya kita tidak kehilangan arah dalam menjalani kehidupan ini. Segala kemuliaan hanya bagi Allah. Amin.
AK