“ Mencintai Dunia”
1 Yohanes 2 : 15-17
Pdt. Anni P. Saleh
Ayat-ayat yang kita baca berisi pernyataan yang bersifat menguji, yaitu : “Jika kamu mengasihi dunia, maka kamu tidak mengasihi Bapa”. Kepada siapa rasul Yohanes menujukan pernyataan tersebut?
Konteks terdekat, yaitu ayat 12-13 dan 14 memberitahukan pihak-pihak yang menjadi tujuan :
• Anak-anak : kamu telah diampuni oleh karena nama-Nya, kamu mengenal Bapa
• Bapa-bapa : kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya
• Orang-orang muda : kamu kuat oleh firman Allah yang diam di dalam kamu dan mengalahkan yang jahat.
Penjelasan yang menyertai ketiga kategori tersebut menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang telah mengenal Bapa, mereka telah mengalami anugerah-Nya mulai dari menerima pengampunan hingga menjadi orang yang kuat oleh firman Allah yang diam di dalam mereka.
Dengan memahami siapa orang-orang yang semula menerima nasehat tersebut, kita ditolong untuk mengerti bahwa ketika seseorang telah menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, ia bertanggung jawab dalam membuat pilihan hidup : Mengasihi Bapa atau mengasihi dunia ini. Tidak ada kategori ketiga yang ditawarkan, seperti mengasihi Bapa, tetapi sekaligus mengasihi dunia ini.
2 Timotius 4 : 10 memberi contoh tentang hal itu. Ayat tersebut menyebut nama seorang murid Paulus, yaitu Demas. Ia diajar dan tahu tentang kebenaran, tetapi ia memilih untuk mencintai dunia ini. Ia meninggalkan Paulus dan pergi ke Tesalonika, kata yang besar dan maju pada zaman itu.
Agar pembacanya lebih memahami tentang siapakah orang yang mengasihi dunia ini, rasul Yohanes memberikan ciri-ciri tentang orang tersebut.
• Ia hidup di dalam keinginan daging.
Istilah keinginan daging yang digunakan dalam ayat ini menunjuk kepada seseorang yang hidup dengan hasrat yang tidak terkontrol. Apa saja yang diinginkannya harus segera dipenuhi. Cara berpikir, cara merasa dan cara memutuskan seperti itu jelas hanya didorong oleh keinginan sendiri. Ia tidak peduli apakah keinginannya bersesuaian dengan kehendak Allah atau tidak.
• Ia hidup di dalam keinginan mata
Matius 5 : 28 mencatat perkataan Yesus seperti ini : “Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya”. Apa yang ada di dalam hati seseorang akan muncul kepermukaan saat ia melihat sesuatu yang sesungguhnya diinginkannya. Jadi yang ada di dalam hatinya adalah keinginan sendiri, bukan kehendak Allah.
• Ia hidup di dalam keangkuhan hidup.
Orang yang angkuh cenderung memandang rendah dan suka menindas orang lain. Sikap seperti itu pada umumnya dilatar belakangi oleh kehormatan-kehormatan yang melekat di dalam dirinya, misalnya ia kaya raya, punya banyak gelar, punya banyak jabatan, tetapi bisa juga karena punya banyak luka batin. Ia punya pengalaman direndahkan dan ketika punya kesempatan, ia membalas merendahkan dan menindas orang. Orang yang angkuh menempatkan diri lebih daripada manusia, padahal ia juga manusia dan bukan Allah.
Inilah tiga ciri orang yang mengasihi dunia ini dan rasul Yohanes menasehati orang percaya bahwa ancaman itu bisa dan potensial menghadang mereka. Rasul Yohanes mengingatkan bahwa kamu sudah mengenal Allah dan jika kamu menjadikan firman Allah sebagai pedoman di dalam hidupmu, maka kamu bisa mengalahkan keinginankeinginan dosa tersebut. Dalam ayat 17 rasul Yohanes memberi penegasan atas apa yang dinasehatkannya, yaitu bahwa dunia ini sedang lenyap. Mengasihi dunia ini adalah kesia-siaan yang pasti.
Dengan merenungkan nasehat rasul Yohanes, sebagai orang yang mengenal Bapa di dalam Yesus Kristus, kita didorong untuk menyadari betapa berharganya memiliki relasi dengan Bapa. Betapa berharganya bila kita semakin bertumbuh di dalam pengenalan akan Allah. Kita didorong untuk berani memutuskan membuat pilihan hidup yang benar, mengasihi Allah dan bukan mencintai dunia ini.
Allah sudah melakukan bagiannya. Ia mendekatkan diri kepada kita orang berdosa melalui Putera-Nya, Yesus Kristus. Bagian kita adalah mendekatkan diri pada Dia. AW. Tozer mengatakan : Kedekatan Anda pada Bapa sangat ditentukan oleh sejauhmana Anda mau mendekatkan diri pada Dia.
=APS=