Ringkasan Kotbah

Ketaatan Tanpa Dasar
Wahyu 2:1-7
Bpk. Harry Ratulangi

Pendahuluan :
• Tuhan memuji pekerjaan jemaat Efesus yaitu jerih payah dan ketekunannya (ay.2-3).
• Tuhan mencela jemaat Efesus karena meninggalkan kasihnya yang semula (ay.4).
• Tuhan memperingatkan jemaat Efesus karena kesalahannya yang serius (ay.5) dan memerintahkan untuk bertobat!

Pelayanan kepada Tuhan dan kasih akan Tuhan merupakan satu kesatuan.
• Pelayanan yang dilakukan tanpa kasih akan Tuhan berakibat :
- Sia-sia dan tidak berguna ( 1 Korintus 13:1-3)
- Dianggap sebagai berbuat kejahatan (Matius 7:21-23)

Mengapa seseorang bisa meninggalkan kasih yang mula-mula ?
• Karena kesibukan sehingga tidak ada waktu untuk bersekutu dengan Tuhan secara pribadi.
• Tidak mengenal kebenaran Allah. (Roma 10:2-3)
• Kembali hidup dalam dosa.

Akibatnya :
• Gairah dalam pelayanan menurun, mulai bersungut-sungut dan menyalahkan orang lain, menganggap diri paling benar.
• Motivasi berubah, tidak lagi karena mengasihi Tuhan, tapi karena kepentingan pribadi.
• Pelayanan bukan lagi hal yang menyenangkan tapi terasa sebagai beban yang sangat berat.

Bagaimana supaya kita tetap melayani dengan dasar kasih kepada Allah ?
• Tidak kembali hidup dalam dosa. (bertobat) (Wahyu 2:5; Amsal 28:13)
• Menyediakan waktu untuk bersekutu secara pribadi dengan Tuhan setiap hari (Markus 1:35)
• Terus bertumbuh dalam pengenalan yang benar tentang Allah dalam Kristus.(Kolose 1:9-10)
• Bersedia untuk selalu hidup dipimpin oleh Roh Kudus (Galatia 5:16. 25)
• Siap untuk sangkal diri dan pikul salib (Lukas 9:23; 14:27)

Hasilnya :
• Dihormati Bapa. (Yohanes 12:26)
• Tidak sia-sia (1 Korintus 15:58)

=HR=

Menu Utama

Sedang Online

We have 34 guests and no members online