Ringkasan Kotbah

Tema "Merdeka Dalam Kristus"
Galatia 5:1; 13-15
Oleh: Pdt. Johannes Dharmawan

Orang yang percaya kepada Kristus adalah orang merdeka (Yoh 8:35). Dalam suratnya kepada jemaat Galatia, Paulus mengatakan bahwa kita sudah merdeka dalam Kristus (Galatia 5:1), apa maknanya? Di ayat-ayat berikutnya, Paulus menjelaskan:
1.    Merdeka dalam Kristus, adalah bebas dari dosa. Bukan kemerdekaan berbuat dosa atau bebas melakukan semua keinginan daging kita.
Walau kita sudah percaya kepada Tuhan Yesus, dosa-dosa kita sudah diampuni. Tetapi harus disadari bahwa kita masih ada kemungkinan jatuh ke dalam berbagai perhambaan atau perbudakan lain. Seperti halnya jemaat Galatia pada waktu itu, mereka berada dalam bahaya untuk dibawa kembali ke dalam perbudakan Hukum Taurat. Maka Paulus dengan serius menasihati agar mereka mempertahankan kemerdekaan mereka dalam Kristus (Galatia 5:1).

Hal ini bukan berarti bahwa kita dapat berbuat sesuka hati, memenuhi segala keinginan kedagingan kita. Kemerdekaan Kristen bukanlah jalan untuk dapat berbuat dosa melainkan kebebasan karena anugerah Allah untuk tidak berbuat dosa.

Seseorang pernah mengatakan demikian, “Orang yang merasa dirinya merdeka atau bebas dapat berbuat apa saja, sesuai dengan keinginannya sendiri, justru tidak merdeka, mereka adalah orang-orang yang dikuasai oleh keinginan dirinya sendiri. Orang-orang demikian sebenarnya adalah budak dari keinginannya sendiri”.  

Kemerdekaan di dalam Kristus, bukan sekedar kepastian masuk sorga melainkan adalah suatu kuasa yang memerdekakan kita secara menyeluruh, yang memungkinkan kita untuk hidup berkemenangan dalam semua aspek hidup di dunia ini.

2.    Merdeka dalam Kristus, bukan hanya kemerdekaan dari dosa, tetapi juga kemerdekaan untuk melayani dalam kasih (ayat 13).
Kristus memerdekakan kita dari dosa, dengan tujuan agar  kita mengisi kemerdekaan itu dalam suatu kehidupan yang memuliakan Allah. Dan ini dapat kita lakukan dengan melayani dalam kasih. Ungkapan melayani menunjuk kepada tugas hamba. Sebab kemerdekaan dalam Kristus berarti juga mengubah kita dari hamba dosa menjadi hamba Kristus, dengan demikian berarti kita dipanggil juga untuk melayani.
Paulus mengatakan: "Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah merdeka dari dosa dan menjadi hamba kebenaran." (Roma 6:17-18)

Alm Pdt. Eka Darmaputera pernah mengatakan: “kita benar-benar merdeka, apabila dengan bebas… bukan karena dipaksa atau terpaksa… kita memanfaatkan kebebasan kita untuk mengabdi, taat, berkorban dan memberi, juga untuk melayani sesama.” Amin.

Menu Utama

Sedang Online

We have 321 guests and no members online