Ringkasan Kotbah

Menembus Kekekalan
Mazmur 90
Oleh: Pdt. Marojahan Sijabat

Tahun 2014 yang kita jalani hampir berlalu 6 bulan. Mari kita pikirkan: jika hidup itu adalah dagang dimana perbuatan di jalan Tuhan adalah untung dan perbuatan di luar jalan Tuhan adalah rugi. Dimana posisi dagang kita hari ini?
• Dimana Tuhan dalam semua kejadian yang telah kita jalani?
• Pemazmur mengajak kita dalam empat bagian tulisannya supaya terus berjalan di jalan Tuhan.


TUHAN PENOLONG YANG BERDAULAT TURUN TEMURUN (1-2)
Dalam permulaan madahnya dia mengagungkan Tuhan sebagai Pencipta, yang ada sebelum segala sesuatu. Dia mengatakan, “Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan.” Satu pengakuan iman yang kuat karena pengenalan yang dalam akan Pencipta. Dia menegaskan, “ . . . bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.” Dia Allah adalah alfa dan omega, yang berdaulat.

Allah itulah yang diakui pemazmur “tempat perteduhan kami turun temurun”. Tempat perteduhan yang sudah teruji oleh waktu dan banyak kejadian. Dia menaungi umatNya.

Dalam semua pengalaman hidup, pahit-manis, suka-duka, sakit-sehat dan lain sebagainya, ingatlah Tuhan kekal adalah penopang dan tempat perteduhan.

MANUSIA FANA DAN SINGKAT UMURNYA (3-6)
Jika bagi Allah waktu tidak menjadi hambatan, “Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin, apabila berlalu, atau seperti suatu giliran jaga di waktu malam”; berbeda dengan manusia yang disebutkan “seperti mimpi”, “seperti rumput”, seperti bunga rumput yang pagi berkembang dan petang sudah lisut dan layu. Sungguh kita terikat waktu. Waktu tidak mungkin kita interupsi. Kita harus berteriak dan mawas diri: Hidup itu satu kali, mati satu kali. Mari kita berbuat sebaik-baiknya, supaya kita hidup sebaik-baiknya. Dan mati sebaik-baiknya. Sehingga bila kelak kita berjumpa Tuhan, kita dapat menyampaikan yang terbaik.

MANUSIA BERADA DALAM PENGAWASAN TUHAN (7-11)
“Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun . . .” (Mzm.90:10).

Mari kita pikirkan jika hidup itu adalah satu minggu dimana setiap hari mewakili 10 tahun. Waktu lahir adalah Senin pagi dan 70 tahun adalah Minggu malam. Di hari apa kehidupan kita? Saya sendiri di hari Jumat sore menjelang malam.

Bayangkanlah bila hidup kita diberi kepercayaan oleh Tuhan 60 tahun berapa lama lagi usia kita di bumi? Hati-hati menggunakan hidup!
Namun, ada sesuatu yang mengejutkan di sini: ternyata bukan panjangnya usia terutama yang dimaksud, walau harus tetap menjadi catatan penting kita. Tetapi makna hidup yang paling penting. Karena Tuhan Yesus walau hanya 33 tahun di bumi telah menjadi pusat dan pengaruh dalam seluruh bagian sejarah.

Bagaimana hidup kita? Seberapa bermaknanya hidup kita bagi keluarga, masyarakat, diri dan bagi Tuhan?
Jangan pernah menunda mengambil keputusan terbaik, sebab waktu tidak pernah menunda jalannya.

PERMOHONAN (12-17)
Karena waktu yang tidak pernah menunda jalannya itulah pemazmur memohon kepada Tuhan untuk mengajarinya menghitung hari-harinya sehingga dia beroleh hati yang bijaksana. Bijaksana di sini dipahami mewujudkan hidup sesuai dengan maksud Tuhan ketika menciptakan seseorang. Yang pasti bagi setiap orang unik.

Setiap orang meninggalkan satu warisan ketika dia meninggalkan muka bumi. Entah warisan kutuk, kekacauan dan kehancuran atau berkat, keteraturan dan kebaikan. Pilihan ada pada kita di hadapan Pencipta.

Dalam hal ini, Pemazmur memohon kepada Tuhan satu permohonan mulia, “Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.” Ia memohon kemurahan Tuhan bagi dirinya yang fana supaya Tuhan meneguhkan perbuatan tangannya, karyanya.

Permintaaan ini menjadi mengejutkan karena pemazmur mengenal dirinya yang fana dan Tuhan yang kekal sampai kekal. Namun disinilah letak kegigihan dan kepercayaannya bahwa dalam kefanaannya dia dapat berharap kekekalan Tuhan akan meneguhkan karyanya.

Karya yang menembus kekekalan. Kiranya kita semua mewujudkan dan mengalaminya.

=MS=

 

Menu Utama

Sedang Online

We have 59 guests and no members online