“Mengutamakan Yang Utama”
Matius 6:33
Oleh: Pdt. Andreas Abdianto

Hidup ini merupakan serentetan titik-titik prioritas yang kita rangkai menjadi seutas
tali sejarah kehidupan. Dalam prioritas-prioritas hidup kita, pasti ada yang terutama
yang harus kita utamakan, marilah kita renungkan bersama, berikut ini:

I. APA DAN SIAPA YANG HARUS KITA UTAMAKAN? Ayat 33
1. Mengutamakan “Allah” sendiri
- Selaku Pencipta dan Penyelamat Agung
- Selaku Pelindung dan Penolong Setia
- Selaku Objek Tunggal kita untuk menyembah dan melayani

2. Mengutamakan “Kerajaan Allah”
- Perjanjian Baru sangat mengutamakan Kerajaan Allah
- Kerajaan Allah dimana Allah bertahta dan berkuasa
- Gereja (Ekklesia) dipandang sebagai miniatur Kerajaan Allah di bumi

3. Mengutamakan “Kebenarannya” Firman Allah
- Firman Allah adalah Alkitab yang diwahyukan Allah
- Firman Allah adalah kebenaran yang tidak berubah
- Firman Allah adalah standar tertinggi dalam hidup dan kehidupan, kerja dan pelayanan kita

II. MENGAPA HARUS MENGUTAMAKAN YANG UTAMA?
Karena Matius 6:33 merupakan prinsip rohani (spiritual principle) yang tidak boleh diputar balikkan!
1. Kalau diputar balikkan berarti kita celaka, tidak akan diberkati dan selalu
berkuatir.

2. Kalau kita menaati prinsip rohani ini berarti:
- Kita tidak perlu berkuatir terhadap segala kebutuhan hidup kita
- Kita akan diberkati sesuai dengan apa yang kita butuhkan
- Kita pasti akan hidup bahagia!

III. BAGAIMANA MEWUJUDKAN PRINSIP ROHANI TERSEBUT YAITU
MENGUTAMAKAN YANG UTAMA?
1. Dalam segala aspek kehidupan kita, Allah selalu dinomor satukan (Kolose 1:18)

2. Dalam segala bentuk pekerjaan kita, pelayanan terhadap kebenaran selalu diprioritaskan

3. Hendaklah kita bertekad melaksanakan dengan:
- Iman Yang Besar 6:30； Markus 11:24; 9:23
- Menyadari bahwa Bapa Sorgawi Maha tahu 6:32
- Berani hidup menghadapi kenyataan 6:34

=AA=