Tema: “Buah Kesetiaan”
Wahyu 21 : 1-8
Oleh: Pdt. David Purnomo

Definisi Kesetiaan
− Menurut KBBI setia berarti berpegang teguh (pd janji, pendirian, dsb); patuh; taat: bagaimanapun berat tugas yg harus dijalankannya.
− Orang yang setia adalah orang yang terus-menerus bejuang mempertahankan iman, melakukan kebenaran , menjalani panggilan hidup yang khusus, menjadi saksi iman, dst.
− Wahyu 21 adalah sebuah kontras dari situasi umat percaya yang sebelumnya teraniaya, tertekan, penuh tantangan atas imannya. Ternyata di penghujung dari kesetiaan mereka berpegang teguh pada Firman, Tuhan telah menyediakan suatu penghargaan (reward) yang luar biasa:
o Tuhan menghapus air mata umat. Tentu ini saat yang mengharukan.
o Tuhan memberi reward: langit dan bumi baru yang penuh bahagia dan tak ada derita lagi (ayat 1-3).

Ukuran Kesetiaan
− Kesetiaan diukur bukan dari berapa serius kita mengucapkan janji, namun dari berapa lama kita terus menerus memperjuangkan janji/komitmen itu.
− simulasi: pegang (kebenaran) alkitab dengan tangan
− yang menentukan bukan berapa berat beban yang dipikul, karena beban ringan sekali pun jika dipikul dalam jangka panjang akan terasa makin berat.
− Contoh: di area kesehatan, sakit kepala adalah sakit ringan. Namun jika sakit berhari dan berminggu-minggu, banyak yang tidak tahan.
− Ada banyak area kehidupan lainnya dimana kita perlu setia, dan akan diuji kesetiaan kita. Kita akan diuji di area keluarga (misalkan: mempertahankan kasih di tengah perlakuan yang tidak baik, merawat keluarga yang sakit), di area ekonomi (kekuarangan uang ataupun kelebihan uang yang membawa godaan untuk menyangkal iman), gaya hidup duniawi yang sering berinterferensi dengan kedagingan kita, dsb.
− Kita juga diuji apakah kita setia melakukan firman, menjadi saksi, melayani, dst.

Orang yang tidak setia
− Ayat 8 mendaftarkan orang-orang yang gagal dalam pertempuran iman. Kita tidak heran jika disana disebutkan orang-orang yang melakukan pelanggaran moral (orang keji, pembunuh, pezinah) maupun mereka yang menyembah setan (tukangsihir, penyembah berhala, pendusta iman). Namun yang aneh adalah yang disebut pertama adalah orang penakut .
- takut berarti lebih mudah melihat hal-hal buruk (masalah) di tengah situasi yang dihadapi, dan akhirnya makin percaya hal-hal buruk tersebut akan sungguh terjadi padana. Makanya karena takut miskin, takut sakit, takut susah, banyak orang menyimpang dari iman dan mencari jalan pintas. Mereka datang ke dulun, menggunakan cara-cara dunia dalam bisnis, merasionaliasi dosa yang disukainya,
dst.
- Orang penakut akan gampang kecewa pada keadaan dan akhirnya meninggalkan Tuhan. sasaran utama iblis bukan membuat orang jatuh dalam dosa, melainkan membuat orang untuk hidup tanpa Tuhan. itulah golongan kedua orang yang gagal dalam pertandingan iman: orang yang tak percaya (ayat 8).

Orang yang setia
• Setia = terus menerus pegang iman, komitmen Firman. Dalam bahasa Inggris, iman= faith, setia = faithfulness. Dalam bahasa Yunani, iman = pistis, setia = pistos. Dalam bahasa Ibrani, iman = emet, setia = aman. Setia selalu dikaitkan dengan iman yang terus menerus.
• Minggu lalu disampaikan serangan iblis yang dahsyat. Namun serangan iblis itu ada batas waktunya. Saat waktu peperangan usai, berbahagialah mereka yang menang dalam kesetiaan karena merekalah yang memperoleh reward (buah) kesetiaan itu (ayat 7). Namun betapa sayangnya kita yang berjuang hanya sampai di tengah jalan.

Setia adalah komoditas yang berharga
− Kesetiaan adalah asset sorgawi. Tuhan itu setia, dan tidak pernah berubah setia.
− Cari orang yang setia lebih sulit dari cari orang yang kompeten
− Tuhan mencari orang-orang yang setia. Perumpamaan talenta menunjukkan tes dan pujian Tuhan ketika mencari hamba yang setia.
− Tuhan mencari dan perlu menguji siapakah yang sungguh setia kepada-Nya (Wahyu 13:10; 14:12; 17:14. Pun di ayat bacaan awal ibadah kita wahyu 2:10).

Evaluasi Kerajaan Allah adalah kesetiaan
• Rewardnya sudah diberitahukan. Harusnya kalau ujian kita semua semangat untuk lulus.
• Bahan ujiannya sudah diberitahukan. Harusnya kalau ujian kita semua bisa lulus.
• Mari setia sampai mati.
• Belajar dari kisah mbah Marijan dan kisah prajurot Pompeii.

=DNP=