We have 80 guests and no members online
Tema: “Diciptakan Untuk Berelasi Dengan Allah”
Kejadian 1:26-27; Mazmur 73:24-28
Oleh: Pdt. Em. Anni P. Saleh
Kekristenan adalah relasi. Alkitab secara berulang menyatakannya. Salah satu bagian Alkitab yang menuliskan tentang hal itu adalah Yohanes 15:1-8. Ayat-ayat tersebut memberitahukan betapa pengikut Kristus sangatlah bergantung kepada Kristus, seperti ranting pohon anggur bergantung pada pokoknya.
Menegaskan hal itu, Kejadian 1:26-27 menyatakan bahwa Allah secara bersengaja menciptakan manusia untuk berelasi dengan Dia. Pernyataan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah menunjukkan bahwa manusia bukan hanya diciptakan secara khusus untuk mengemban tugas mencerminkan Allah, tetapi untuk berelasi dengan Dia. Louis Berkhof dalam buku Teologia Sistematika mengatakan, diciptakan menurut gambar dan rupa Allah menunjuk pada keistimewaan manusia, karena ia diciptakan dalam relasi dengan Allah. Jadi, karena relasi antara Allah dan manusia merupakan hal yang secara bersengaja diciptakan Allah, maka tanpa relasi dengan Allah hidup manusia akan hampa.
Jl. Pregolan Bunder No. 36, Tegalsari
Surabaya 60226
Jawa Timur - Indonesia
Telp.: 031-5340023 - 5343648