Ringkasan Kotbah

Tema: “Hidup Dalam Pengharapan
Ibrani 6:13-20
Oleh: Pdt. Andreas Abdianto

Ada yang mengatakan bahwa hidup ini dibagi menjadi 2 bagian. Bagian Pertama yaitu masa lalu yang merupakan mimpi yang sudah lewat. Sedangkan Bagian Kedua adalah pengharapan yang terdapat di dalam hati. Dengan kata lain, seseorang yang tidak berpengharapan sama dengan tidak bermasa depan.


Tema kita adalah “Hidup Dalam Pengharapan” yang nas-nya berdasarkan Ibrani 6:9-20. Kalau kita baca perikop tersebut, jelas memang bahwa Tuhan telah menjanjikan suatu pengharapan yang pasti, yang menjadi milik kita, namun dalam rangka menjelaskan “Pengharapan” itu, Penulis Ibrani mengambil contoh janji Tuhan kepada Abraham, jadi kesimpulan kita ialah, bahwa dalam perikop ini, Tuhan ingin mengemukakan 2 macam janji, yang satu adalah yang kekal, yang lain adalah janji yang berlaku selama di dunia ini.

Maka perkenankan saya membagi khotbah ini menjadi 3 bagian sebagai berikut:
I. Dua Ganda Pengharapan dalam hidup ini:
1. Pengharapan yang pasti dan milik kita yang karena iman kini tersimpan di sorga - ialah “Keselamatan” atau “Hidup Kekal” (Ibrani 6:11, 1 Petrus 1:3-5).
2. Pengharapan terhadap sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini, tapi yang berkenan pada Tuhan yang kita pegang teguh dengan iman (Ibrani 6:13-14).

II. Tiga Jaminan Firman Tuhan bagi kita untuk hidup dalam pengharapan (ayat 18-20):
1. Kota Perlindungan (Bilangan 35:2-34, Yosua 21:1-9)
2. Sauh bagi Jiwa Kita (Kolose 1:5; 1 Petrus 1:3-4)
3. Yesus Perintis Kita (Ibrani 10:19-20)

III. Tiga sikap (hidup) umat Kristen untuk hidup dalam pengharapan (ayat 9-13):
1. Hendaknya dalam kehidupan kita memiliki sesuatu yang lebih baik (Ayat 9).
2. Hendaknya dalam kehidupan kita tidak lamban tapi rajin (Ayat 12).
3. Hendaknya kita meneladani mereka yang dengan iman dan kesabarannya berpegang pada janji Allah (Ayat 12-13).

– AA –

 

Menu Utama

Sedang Online

We have 346 guests and no members online