Ringkasan Kotbah

Tema : Hidup Yang Tersembunyi Di Dalam Kristus
Bacaan : Filipi 3 : 4 – 14
Oleh: Bpk. Paulus K. Kusuma

Dalam perjalanan kehidupan iman orang beragama, akan bisa muncul pertanyaan:
- Mengapa kehidupan imanku hanya begini-begini saja? Rasanya tidak ada
pertumbuhan!
- Apakah salah kalau saya merasa bosan dengan kehidupan imanku ?
- Rasanya saya bosan dengan aktivitas keagamaan yang dari dulu begitu-begitu saja!


Sebagai orang Yahudi, Paulus ada dalam rasa bangga karena statusnya dan juga karena ketaatannya kepada hukum Taurat (ayat 4 – 6), tetapi perjumpaannya dengan Kristus membuat ia melihat bahwa semua kebanggaan itu adalah kerugian (ayat 7) dan semua itu seperti sampah (ayat 8 : Yunani skubala = kotoran), sebab :
- Kebanggaan kepada hal-hal lahiriah yang sudah dilakukan adalah menekankan dan memamerkan kehebatan diri sendiri; padahal hidupnya adalah karena anugerah Allah, karena pembenaran oleh Allah, karena kepercayaan kepada Kristus (ayat 9)
- Semua yang dilakukan adalah bukan untuk kebanggaan diri tetapi sebagai wujud ingin hidup seperti Kristus hidup (ayat 10)
- Apa yang sudah dilakukan untuk Kristus adalah masih belum cukup, sebab yang dilakukan untuk Kristus adalah berdasarkan pengenalan akan Kristus saat ini.

Paulus menganggap bahwa ia belum kenal Kristus dengan baik sehingga ia ingin mengenal (gnosai = mengenal secara intim) Kristus lebih dalam supaya bisa makin bisa hidup seperti Kristus hidup (ayat 10)

Umat Kristus mengekspresikan syukur dan ketaatannya kepada Kristus dengan melakukan apa yang Kristus inginkan seperti dinyatakan dalam alkitab dan diungkapkan dalam bentuk-bentuk yang gereja tetapkan (misal : saat teduh, perkunjungan, macam-macam bentuk pelayanan). Dalam melakukan semua itu, umat
Kristus bisa jatuh dalam kebanggaan bahwa dirinya sudah baik; ia juga bisa merasa jenuh/bosan dan merasa imannya tidak tumbuh. Untuk itu umat Kristus :
1. Selalu memeriksa diri : dalam melakukan semua aktivitas tersebut apakah tertuju kepada Kristus atau tertuju kepada terwujudnya kegiatan tersebut, demi nama baik lembaga gereja/komisi/pribadi tertentu sehingga kalau sudah terlaksana memunculkan kepuasan diri (baca : Pengkotbah 3 : 1-13)

2. Selalu berusaha untuk terus menerus mengenali Kristus dan melakukan ketaatan berdasarkan hasil pengenalan tersebut. Dimana bisa dimunculkan bentuk ketaatan yang “baru” kepada Kristus. Di sinilah umat Kristus akan mengalami pertumbuhan iman, pengembangan kerohanian yang tertuju kepada Kristus dan ia akan lebih mengalami indahnya hidup di dalam Kristus.

=PKK=

Menu Utama

Sedang Online

We have 174 guests and no members online